Sejarah, Visi & Misi
I. MUKADIMAH
Yayasan Pesantren Daarul Istiqlal Medan didirikan pada tahun 2019 Syamsiyah dan bertepatan tahun 1441 Hijriyah dari gagasan pendirinya Prof. Drs. Jumino Suhadi, M.A. Ph.D. yang merupakan tokoh pendidikan di Sumatera Utara. Yayasan Pesantren Daarul Istiqlal Medan dibuat dengan Akte Notaris Nomor 2 oleh Muhammad Indra, S.H., M.Kn. di Medan dan telah didaftarkan di Dirjen AHU Kemenkumham RI. Pendirian Yayasan ini dilandasi oleh dua dalil yaitu dalil naqli dan dalil aqli.
Dalil naqli yang menjadi dasar pendirian pesantren ini adalah:
- Firman Allah dalam surah Ali Imran (3) ayat 104:
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; dan merekalah orang-orang yang beruntung. (QS 3: 104).
- Sabda Rasulullah saw:
Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu maka akan Allah mudahkan baginya jalan menuju surga. (Hadits riwayat Muslim No. 2699)
Dalil aqli yang melatarbelakangi pendirian pesantren ini adalah: pertama, keadaan real bahwa lemahnya aqidah dan pengetahuan ilmu agama Islam anak-anak kita karena pelajaran agama di berbagai sekolah masih belum dianggap sebagai mata pelajaran penting terbukti bahwa porsi jam pelajaran agama rata-rata hanya dua jam pelajaran sementara mata pelajaran lain mempunyai porsi yang besar sampai 4 jam bahkan ada yang sampai 8 jam pelajaran. Selain itu, pelajaran agama tidak masuk sebagai mata pelajaran pada Ujian Akhir Nasional sehingga para siswa tidak begitu antusias untuk mempelajarinya secara sungguh-sungguh.
Hal lain yang mendorong kami membangun pesantren adalah keprihatinan kami melihat keadaan zaman yang ditengarai sangat rawan untuk menjerumuskan generasi muda pada kegagalan umat mengantisipasi tergerusnya iman, taqwa, ilmu dan amal mereka karena dilalaikan oleh berbagai dampak kemajuan teknologi seperti gadget, hand-phone, internet, televisi dan berbagai jenis media sosial yang pasti akan melalaikan mereka dari belajar, beramal dan berpotensi dapat melunturkan iman dan taqwa mereka.
Para Orang Tua yang mempunyai anak di usia sekolah kebanyakan gusar dan khawatir bahkan ada yang sampai pada tingkat frustasi untuk mengatasi putra putrinya karena mereka meminta alat komunikasi berupa HP atau Gadget. Ketika Wali atau Orang Tua itu memberinya, di saat itulah putra putri tersebut mulai terjun ke lembah kehancuran karena mereka belum mampu mengendalikan diri untuk memilah dan memilih serta menghindari diri dari hal yang tidak berguna dan merusak mereka sendiri. Karena dengan alat komunikasi tersebut segalanya dibentangkan di depan mereka; tanpa pengarahan dan pengawasan tentu mereka akan mengambil keputusan sendiri dan memilih sendiri informasi apa saja sesuai selera dan nafsu mereka dan sesuai perkembangan psikologis dan biologis mereka sehingga akhirnya merusak dan menghancurkan masa depan mereka.
Menyadari hal itu, kami terpanggil menyiapkan diri untuk menyediakan sarana pendidikan berupa pendidikan pesantren untuk membantu Bapak dan Ibu para Orang Tua dan Wali untuk menyelamatkan generasi muda umat Islam dan membimbing mereka menjadi manusia yang sukses duniawi dan ukhrowi. Kami akan mendidik para santri dengan penuh kasih sayang, disiplin, tanggung jawab, terprogram dan akuntable sebagaimana kami menyayangi dan mendidik anak kami sendiri. Kesimpulannya adalah bahwa Pesantren ini didirikan dengan satu tujuan LI’IZZATIL ISLAM WALMUSLIMIIN (Demi kejayaan Islam dan Kaum Muslimiin).
II. VISI, MISI DAN TUJUAN PESANTREN
VISI (WIHAH):
Menjadi Pesantren yang berkualitas dan dapat menguatkan iman, taqwa, ilmu dan amal para santri sehingga menjadi manusia yang kokoh imannya, bertaqwa, berilmu dan beramal sesuai ridho Allah.
MISI (KHITHOH):
- Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang menjamin kesuksesan para alumninya menjalani hidup dengan ilmu yang dimiliki baik di dunia dan di akhirat.
- Membina mental para santri menjadi Muslim yang kokoh imannya, berakhlaq mulia, tekun beribadah, jujur, bertanggung jawab dan berwawasan masa depan.
TUJUAN:
- Menghasilkan alumni pesantren yang kuat aqidah Islamnya, bertaqwa, berilmu dan beramal sholih sesuai ridho Allah.
- Menghasilkan alumni pesantren yang tangguh, jujur, adil dan mampu tampil sebagai pemimpin dan tokoh agama Islam.
- Menghasilkan alumni pesantren yang siap untuk melanjutkan pendidikan di dalam dan di luar negeri.